Saat ini Jepang sedang membutuhkan banyak tenaga kerja asing di Bidang Perawatan Lansia (Caregiver), salah satunya dari Indonesia.
Untuk bisa bekerja di bidang Keperawatan Lansia di Jepang, calon pekerja wajib memiliki sertifikat ujian kemampuan Bahasa Jepang JFT – Basic A2 dan Sertifikat Ketrampilan Keperawatan Lansia dari Prometric.
Karena banyak kebutuhan tenaga kerja khususnya Perawat Lansia dari Indonesia, Shinjukucenter membuka program Pelatihan Bahasa Jepang khusus untuk Calon Perawat Lansia (Caregiver)di Jepang untuk program Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker/SSW) yang diadakan secara intensif.
Materi yang akan dipelajari oleh siswa meliputi kemampuan komunikasi Bahasa Jepang baik Percakapan, Pendengaran, Penulisan dan Bacaan, ditambah dengan materi Bahasa Jepang khusus untuk bidang pekerjaan Perawatan Lansia (Caregiver). Lama belajar adalah 4 bulan (480 jam belajar)
Siswa yang telah menyelesaikan pelatihan Bahasa Jepang untuk Calon Perawat Lansia (Cargiver) ini akan direkomendasikan kepada perusahaan penerima pekerja asing di Jepang (Touroku Shinen Kikan) dengan syarat sudah memiliki sertifikat ujian kemampuan Bahasa Jepang JFT – Basic A2 dan Sertifikat Ketrampilan Keperawatan Lansia dari Prometric.
Syarat Peserta kursus :
- Minimal lulusan SMA/SMK atau sederajat dan usia maksimal 29 tahun.
- Serius ingin bekerja sebagai Perawat Lansia di Jepang.
- Tidak memiliki riwayat penyakit berat.
Pencapaian setelah Menyelesaikan Program Pelatihan Ini :
- Menguasai Huruf Hiragana, Katakana dan Kanji 300 huruf.
- Hafal kurang lebih 2.500 kosakata Bahasa Jepang, khususnya kosakata bidang pekerjaan Perawatan Lansia.
- Menguasai Pola Kalimat Dasar.
- Mampu berkomunikasi baik berbicara, mendengar, menulis dan membaca dengan topik secara umum dan khusus di bidang perawatan lansia dengan kecepatan yang sedang.
- Mampu menguasai Bahasa Jepang bidang pekerjaan Keperawatan Lansia.
- Lulus Ujian Kemampuan Bahasa Jepang JFT – Basic A2.
- Lulus ujian Sertifikat Ketrampilan Keperawatan Lansia yang diadakan oleh Prometric.
- Lulus wawancara kerja dengan perusahaan Jepang.
Di program pelatihan ini siswa akan mendapatkan :
- Pengajaran tatap muka OFFLINE atau ONLINE via ZOOM sebanyak 320 jam sesuai jadwal.
- Belajar mandiri melalui akses halaman KHUSUS SISWA dan tugas dari pengajar dengan total belajar 160 jam.
- Praktek percakapan dengan Native Speaker (orang Jepang) sebanyak 4 kali pertemuan.
- Informasi Lowongan Kerja di Jepang.
- Materi-materi tambahan untuk belajar secara mandiri.
- Latihan soal dan Try Out ujian Bahasa Jepang JFT – Basic A2.
- Latihan soal dan Try Out ujian Sertifikasi Ketrampilan Keperawatan Lansia.
- latihan intensif wawancara kerja dengan perusahaan Jepang.
- Perkembangan pencapaian kemampuan Bahasa Jepang selama belajar.
- Sertifikat dan Transkrip Nilai.
Akses KHUSUS SISWA tidak akan ditutup meskipun siswa sudah selesai pelatihan dan tidak lagi belajar tatap muka.
JADWAL KURSUS
| Jadwal | : | Senin s/d Jumat |
| Kelas | : | Pagi dan Siang |
| Jam Belajar | : | Pagi : 08:00 – 12:00 WIB |
| Siang : 13:00 – 17:00 WIB | ||
| Lama Kursus (4 Bulan) | : | Tatap Muka : 320 Jam |
| Belajar Mandiri : 160 Jam | ||
| TOTAL : 480 JAM | ||
| Biaya Kursus | : | Rp. 6.660.000,- |
| (dapat diangsur 2x di bulan pertama dan kedua) | ||
| Biaya Modul Pelajaran | : | Rp. 660.000,- (gratis ongkir khusus Jabodetabek) |
| Pendaftaran Terakhir | : | Hari Jumat di minggu pertama setiap bulan |
| Kelas Dimulai | : | Apabila sudah memenuhi kuota minimal 10 orang |
| Kuota Kelas | : | 10 – 15 Orang |
DISCLAIMER
Shinjukucenter adalah lembaga pendidikan dan pelatihan Bahasa Jepang BUKAN lembaga pengirim tenaga kerja ke Jepang.
Shinjukucenter hanya membantu memberikan informasi dan konsultasi mengenai lowongan kerja di Jepang melalui Program Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker/SSW), membantu siswa menyiapkan dokumen yang diperlukan, membantu menghubungi agen penerima tenaga kerja (Touroku Shien Kikan/TSK) untuk siswa yang telah memiliki persyaratan lengkap untuk melamar pekerjaan sendiri secara Mandiri.
Jika ada lembaga atau individu yang menyatakan mewakili Shinjukucenter bisa memberangkatkan siswa bekerja ke Jepang dengan membayar sejumlah uang, bisa dipastikan itu adalah PENIPUAN.